Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan (istri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya). Al Quran 21:17.
Ayat ini dengan tegas Allah membantah apa yang telah dituduhkan manusia kepada Nya.
Ayat diatas saya melihat sebagai sebuah janji sekaligus bantahan dari Allah SWT. Dan saya percaya dengan apa yang difirmankanNya. Sekiranya Allah punya anak entah bagaimana nasib dunia ini…
Saya pribadi punya asumsi tersendiri bahwa hidup lawannya pasti mati…hitam lawannya pasti putih, siang dan malam, kanan dan kiri..keteraturan ini telah menunjukan bahwa Tuhan itu satu. Apa yang ada didunia ini sebenarnya sudah cukup menunjukan bahwa Tuhan adalah satu. Sudah sangat terang apa-apa yang telah diciptakanNya mewakili eksistensi Keessaan Allah.
Lalu mengapa ada yang berpendapat Tuhan punya Anak?
19:88. Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak”.
19:89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,
19:90. hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
19:91. karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.
19:92. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
Critical Error yang ditujuhkan kepada Allah hanyalah sebuah kebodohan yang sarat dengan kepentingan dunia.
2 Desember 2009 pukul 1:06 AM
pertama mas.. dan maksih udah mampir ke blog saya….
2 Desember 2009 pukul 1:11 AM
sebenarnya di surat 112 : 4 (AL IKHLASH : MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH) sudah sangat jelas bahwa Allah itu TUnggal/Esa tapi manusia jugalah yang masih banyak menciptakan pemikiran sendiri ttg Allah itu punya ini dan itu…
kepercayaan kah??? atau keyakinan mati???
2 Desember 2009 pukul 1:28 AM
Betul mas batjoe tulisan diatas utk memberikan penegasan bg umat yg lain
Salam sayang
2 Desember 2009 pukul 9:42 AM
wah buat anak itu cuma enak prosesnya…ngurus anaknya gak enak…xixixi
gak nyambung ya…hehehe
2 Desember 2009 pukul 11:00 AM
@dul
Itu namanya blepotan dul hihi
2 Desember 2009 pukul 3:58 PM
Duh lama ga ketemu…moga selalu dalam lindunganNya
Qul : Huwa Allahu Ahad
@filar biru, thanks for this artikel
4 Desember 2009 pukul 11:02 AM
@juti makasi ya, aku rindu padamu
Salam rindu
5 Desember 2009 pukul 3:01 PM
Assalaamu’alaikum
Terima kasih kerana sudah berkunjung ke laman saya. Blognya sungguh bermanfaat dan banyak hikmah yang boleh dikongsikan untuk pencerahan minda dan jiwa. Salam kenal dan mudahan ukhuwwah ini diredhai Allah swt. Salam mesra dari Malaysia.
5 Desember 2009 pukul 3:05 PM
Assalaamu’alaikum
Hadir lagi untuk memaklumi bahawa laman saudara sudah saya addkan ke laman saya di ruang MENUJU DUNIA SAHABAT agar memudahkan jalinan silaturahmi pada masa akan datang. Salam mesra dari Malaysia.
5 Desember 2009 pukul 4:32 PM
Kak siti makasi atas kunjungannya.
Maju terus kak siti dlm berdakwah.
5 Desember 2009 pukul 5:20 PM
saya juga percaya itu. ketauhidan. Pencipta itu selalu berbeda dengan apa yang diciptakannya.
salam kenal ^^
5 Desember 2009 pukul 6:32 PM
Lagi pada mengupas Tuhan, ya!
6 Desember 2009 pukul 10:51 AM
Wah ada yang marah ni sama aku gara-gara puisi.
Mas filar, aku saat ini memang sedang bahagia. Undangan ajakan puisi rasa cinta sudah lama saya terima dari Pakde. Dan baru sekarang saya buat karena selama 2 minggu saya sibuk mengurus kuliah dan akhirnya hari sabtu kemarin saya lulus juga.
Lewat puisi, saya ingin berbagi pada semua orang. Bahwa saya punya rasa cinta. Banyak yang punya opini miring pada diriku karena kebiasaanku mengikuti debat agama.
Tapi hanya sekali dalam sebulan, berikanlah ku kesempatan berbagi rasa cinta.
Mungkin mas filar tidak tahu siapa pria yang dimaksud, karena saat dahulu mas filar menghilang. Dan saat menghilang, saat itu ada cerita yang ku tuangkan dalam puisi.
7 Desember 2009 pukul 1:14 AM
Wah!
Aneh koq marah kerena puisi.
Eh, balik lagi gavatarmu itu, Fit!
Apa gavatarmu beda ke beda blog?
Selamat memuis!
Aku juga ikutan PPC Pak D. Itu penting menurutku utk berlatih mengkayakan bahasa, yg berarti meluaskan pikiran juga. Mas Joe ternyata something juga puisinya, tapi the Blue is more than anything rasaku.
@Blue
Kemon Blue!
Mendaftar lah!
Salam Damai!
7 Desember 2009 pukul 2:02 AM
Bukannya marah maren hanya saja aku kurang mot dgn ungkapan tuan putriku terang2an. Hehe santai aja maren aku ingin tau kelanjutan puisinya.
.@ tuan putri
Salam dariku
6 Desember 2009 pukul 12:14 PM
selamat malem mas filar..
bagaimana kabarnya???
week end an???
salam hangat dan doaku buat mas filar senantiasa diberi kesahatan oleh Allah SWT… Amin
6 Desember 2009 pukul 12:26 PM
Alhamdulillah batjoe mas mu ini sdg baik2 saja
Bagaimana dgnmu?
6 Desember 2009 pukul 12:22 PM
@ tuan putri
Selembar gerimis ku kirim padamu
Dan aku tdk mengirim petir
Sekiranya mentari pagi menyapamu dgn lembut
Aku berteduh di balik atap daun
Ku tulis di dinding gubuk itu…
Arang di tanganku membekas tinggalkan noda hitam…
Ku tinggalkan engkau hanyut dgn godaan mentari pagi
Aku tak menganggumu…
Seandainya mentari punyaku sudah ku katakan padanya apa yg aku tulis
6 Desember 2009 pukul 9:24 PM
Assalaamu’alaikum
Sahabat dirai dan dijemput ke Laman Menulis Gaya Sendiri untuk menerima AWARD PERSAHABATAN – YOU’RE A GREAT BLOGGER sempena ULANG TAHUN PERTAMA laman saya. Salam mesra dari Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia.
SITI FATIMAH AHMAD
# juga sahabat yang pernah berkomentar di laman saya dan melihat iklan ini, bimbang saya tidak sempat ke laman sahabat pula kerana terlalu ramainya.. 😀
9 Desember 2009 pukul 6:51 AM
sore mas filar kadang-kadang perlu juga kita merinduakn sesuatu yang kita sayang terlebih Sang Tunggal bahakan bila diutarakn dengan kata seklaipun mungkin tak cukup rasa terima kasih kita.
darah yang mengalir, udara yang keluar masuk dengan sempurna dan semua organ tubuh ehm…. indah mas dan sejenak hanya ciuman pada tubuhlah rasa terima kasih itu…
e… sore2 kok ngayal toh….
mas aku ijin Blogroll ya….. permisi mas..
selamat sore selamat beraktifitas kembali
10 Desember 2009 pukul 3:56 AM
Jeo
Lu ngayal jgn lama2 ntar sama kek si wedul ngigil hihi. Liat aja kalo dia ketawa keluar semua air liurnya hihi. Dia itu kenak’nya dimanado kemarin.
10 Desember 2009 pukul 3:00 AM
halo cah,…mana nih artikel baru, semoga menggigilnya udah hilang biar bisa ngetik…xixixi
10 Desember 2009 pukul 3:51 AM
Sabar dul. Aku lagi ngigil ni dasar lu hihi
10 Desember 2009 pukul 4:37 AM
wah…. blog penuh hikmah nih..
Al Hamdulillah berkesempatan dikunjungi
dan karenanya akupun mampir ke sini
Salam ukhuwah slalu
Tukeran link yah Boss.
10 Desember 2009 pukul 4:48 AM
Link dah saya pasang, boleh cek ke TKP jangan lupa bawa KTP
10 Desember 2009 pukul 4:48 AM
Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (QS 19 : 88 – 91)
Nice posting 🙂
10 Desember 2009 pukul 6:10 AM
Hmm.,
10 Desember 2009 pukul 7:07 PM
Ehm!
Kang Zico panas aran keknya, Blue!
Mana lah mungkin Tuhan itu tiga, Zic!
Debu pun hanya ada satu pd satu titik.
Salam Damai!
11 Desember 2009 pukul 12:07 PM
Masih marah enggak?
11 Desember 2009 pukul 1:50 PM
@ tuan putri
Saya nggak marahan sama kamu hanya saja saya sdikit ngilu2 aja. Hehe
13 Desember 2009 pukul 4:23 AM
ya juga nih lagi ngilu juga aku mas… kebanyak tugas..
mana nih updatenya….. tak tunggu ya..
salam minggu yang cerah bagaimana dengan mas filar?
kok di tv masih ada Tuhan yang Mentuhankan Manusia? halal ndak ya mas kalau dilemparin batu hihihihihihihih (canda ya mas…)
23 Desember 2009 pukul 4:53 AM
ntar ap datenya batjoe!
15 Desember 2009 pukul 12:11 PM
Hi salam kenal, just blogwalking doang. main dong ke blog saya
http://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/nais-inpo-gan/mrlist/1234/
http://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/news/mrlist/1233/
dijamin KETAGIHAN …!!!! ^_^
salam
17 Desember 2009 pukul 9:39 PM
Assalaamu’alaikum
SAHABAT
Walau…
Langkah tak bertemu
Tangan tak berjabat (perempuan sahaja ya)
Ucapan tak terdengar
Izinkan hati ini memohon maaf
Atas segala…..
Sikap dan lisan yang tak terjaga
Janji yang tak terkota
Hati yang kerap berprasangka (insya Allah tiada)
Sepanjang setahun perkenalan kita
Selama persahabatan kita terjalin di dunia maya
Terima kasih atas kasih sayang dalam ukhuwwah yang dicerna
Semoga kita selalu di dalam perlindungan-Nya
SELAMAT MENYAMBUT MA’AL HIJRAH 1431
Salam Awal Muharam dan salam manis dari saya di Bangi, Selangor, MALAYSIA.
SITI FATIMAH AHMAD
23 Desember 2009 pukul 4:55 AM
wah… sama2 kak fatimah, saya juga mengucapkan selamat tahun baru islam.
salam dari indonesia
19 Desember 2009 pukul 3:30 AM
salam kenal Biru..
Allah tidak beranak dan tidak diperanakan.
Dan mereka yang berkata Allah punya anak, tidak ada bagi mereka pengetahuan tentangnya begitu juga dengan bapak-bapak mereka. mereka hanya berkata dusta
19 Desember 2009 pukul 11:52 AM
@Anak Adam
Apa mustahil manusia bisa menjadi anak-anak Allah?
Apa menurutmu manusia itu sebatas menjadi hamba saja?
Aku pingin menjadi anak Allah seperti Jesus, kau Anak Adam?
Salam Damai!
23 Desember 2009 pukul 5:00 AM
wah komennya kemana-mana si tiga ini hihihii.
23 Desember 2009 pukul 5:53 PM
Permintaanmu untuk jadi anak Allah itu berlebihan. Tidak ada yang dilangit dan di bumi kecuali datang kepada-Nya sebagai hamba.
27 Desember 2009 pukul 9:03 AM
tul dam…hehehe
9 Januari 2010 pukul 2:50 AM
Berlebihan gimana maksudmu AA!
Segalanya berasal dari Allah,
Segalanya kembali kepada Allah.
Apakah kita mulanya hamba
Lalu kembalinya hrs hamba?
Atau kita mulanya mulia
Dan kembalinya pun hendaklah mulia?
Ini lah kebebasan
Itu lah pilihan kita AA!
Salam Damai!
23 Desember 2009 pukul 4:58 AM
salam kenal juga anak adam!
benar mereka tidak punya ilmu apapun mengenai hal itu. bukan kah ilmu itu sendiri datangnya dari Allah.
salam
21 Desember 2009 pukul 9:53 AM
Assalamu’alaikum.
Subhanallah.. kunjungan saya yg perdana ke sini. blog yg indah menurut saya. 🙂
salam kenal. Semoga dapat menebar manfaat dengan artikel-artikelnya.
23 Desember 2009 pukul 5:01 AM
umukamilah…
salam kenal juga
22 Desember 2009 pukul 9:16 AM
Nice Post @Kang…
memang ketika kebenaran sudah nyata…tinggal hidayah yang menentukan jalan hidupnya…apakah lurus atau tersesat…
btw….mampir yah ke tempat saia…
wassalam…. 🙂
23 Desember 2009 pukul 5:03 AM
siap meluncur bang zero
salam kenal juga
24 Desember 2009 pukul 9:56 AM
Apa aku berubah? Aku tak tahu dan tak menyadarinya. Tapi aku memang tidak seperti yang dulu lagi. I’m sorry. Pikiranku sekarang sedang tak fokus dan tak bisa menangkap isi artikel.
27 Desember 2009 pukul 9:03 AM
hmmm
26 Desember 2009 pukul 1:12 AM
Assalaamu ‘alaikum…
Salam kenal..
Tukeran link yah..
27 Desember 2009 pukul 9:03 AM
uda tu linknya ntak pasangin!
28 Desember 2009 pukul 2:00 AM
Syukron
26 Desember 2009 pukul 9:06 AM
gimana kabarnya mas filar? posting baru dong..?
27 Desember 2009 pukul 9:02 AM
biasa aja mas adi, Alhamdulillah sehat wal afiat.
iya ni …baru mau tampilkan tulisan
salam
26 Desember 2009 pukul 10:07 PM
Selamat pagi.
27 Desember 2009 pukul 9:01 AM
mat pagi juga…adikku Tuan Putri, apa uda sarapan?
28 Desember 2009 pukul 6:34 AM
Permisi..!
*nyelonong kabur*
5 Januari 2010 pukul 8:34 AM
salam hangat buat saudara seiman
Salam dari Serang
5 Januari 2010 pukul 12:30 PM
Salam kembali mas yan.
12 Maret 2010 pukul 2:20 AM
salam kenal semua…
12 Maret 2010 pukul 7:23 AM
pada saat seseorang mempunyai iman akan sesuatu, pikirannya akan memeriksa apakah imannya benar atau tidak. sebuah iman adalah pengalaman dengan Tuhan, tafsiran akan apa yang ada dalam kitab suci dan pikiran anda mungkin berbeda. tapi hati seseorang tidak bisa dibohongi akan hubungannya dengan Tuhan.
Tuhan atau sebutan anak Tuhan adalah konsep. anak Tuhan berarti seseorang yang melakukan segala sesuatu yang Bapa-Nya katakan. Anak adalah buah dari Bapa-Nya, Anak adalah firman itu sendiri yang menjadi manusia. konsep Anak Tuhan adalah spiritual, dan bukan daging. Yesus adalah Tuhan yang datang untuk menjadi contoh seperti apa manusia yang Bapa inginkan. untuk menjadi yang sulung diantara semua manusia yang berkenan kepada Bapa. manusia dalam keterbatasannya tak bisa mengerti penciptanya, sang pencipta turun ke dunia agar manusia mengetahui Tuhan dan menebus segala dosa.
konsep ini adalah iman, iman berdasarkan hubungan dengan Tuhan. saya menghormati teman2 muslim juga yang punya iman yang lain. pemaksaan dan fundamentalitas terhadap iman yang lain tak perlu dipaksakan, karena itu mutlak adalah hubungan manusia dan pencipta. dalam bangsa kita toleransi ini mulai hilang yang bertumpuk dari kebencian2 dan dogma2 yang tidak benar. saya harap apa yang anda percayai lakukan pada anda sendiri, yang saya percayai saya lakukan pada diri saya sendiri. kritik hanya menuai kebencian yang membesar, alangkah baiknya kalau kita saling menghormati saja dalam berbagai perbedaan. terima kasih
12 Maret 2010 pukul 8:06 AM
@indra
Yg buat ayat di atas adalah Allah jadi Dia lebih mengetahui apa yg dituduhkan manusia padanya. Pemahaman manusia akan diriNya melahirkan ayat2 diatas. Kalo hanya sekedar bukan daging mungkin itu pendapat anda namun kenyataanya ayat2 di atas mencerminkan daging yg di maksud. Sebab Allah lebih mengetahui kejadian sebenarnya dan ayat2 di atas adalah bantahanNya.
15 Maret 2010 pukul 6:13 AM
@Filar biru
perbedaan anda mengatakan ayat ini benar, dan ayat lain adalah salah didasarkan pada keimanan anda terhadap suatu hal. bahkan orang yang beriman Tuhan tak ada pun adalah iman. Allah mengetahui segala sesuatu lebih dari segalanya, tapi Allah memberikan kebebasan untuk manusia beriman kepada-Nya. keimanan pada Tuhan bukanlah sesuatu yang Tuhan paksakan pada manusia. apa yang anda percayai dalam ayat suci sebagai bantahan-Nya adalah iman anda. dalam pengetahuan saya akan Islam, juga berakhir pada banyak hal yang saya bantah dalam keimanan saya.
hal seperti ini hanya akan berakhir pada perdebatan akan keyakinan seseorang. akan sangat baik kalau seseorang tersebut menyelidiki sendiri apa imannya. darimana akar itu datang.
sebagai orang Indonesia minoritas, saya sangat miris dengan banyak hal yang terjadi di Indonesia yang bermula dari hal2 seperti ini, sehingga menurut saya lebih baik kita semua hidup damai berdampingan. saya pikir Tuhan juga menginginkan setiap ciptaan-Nya hidup damai berdampingan.
16 Maret 2010 pukul 2:23 PM
@Indra
di bolg jelek ini saya mengepresikan diri sebagai muslim, kalau ada pendapat yang berseberangan itu wajar-wajar saja mengingat kita adalah makhluk berakal. saya hanya mempunyai satu analogi yang pasti bahwa saya beretikiad baik dalam masalah agama. anda mau memeluk agama apa itu hak anda tidak ada paksaan dalam agama. hanya saja saya memberikan sebuah pandangan berdasarkan ayat2 AQ. kalau anda ingin membantah ayat2 tersebut silahkan namun dengan cacatan argumen anda mampu memutar balikan fakta, itu kalaupun anda mampu!
anda bisa bermain-main kesini:
http://vilaputih.wordpress.com/
http://haniifa.wordpress.com/
11 Februari 2015 pukul 8:18 PM
Penyakit yang juga disebut juga dengan kencing nanah ini bisa timbul dikarenakan tumbuhnya bakteri Neisseria gonorrhoeae dalam tubuh. Gejala awal yang terasa pada saat buang air kecil akan terasa sangat sakit dan pedih. Vagina dan juga penis akan mengeluarkan nanah yang memang sangat berbahaya. Bila tidak segera ditangani dan dilakukan perawatan bakteri penyebab gonore ini bisa menginfeksi organ lain seperti leher rahim rahim saluran telur indung telur uretra dan rektum.