MESIN WAKTU 3
Dalam artikel kali ini saya menekankan perlunya sebuah pemahaman yang objektiv. Sebab dalam memandang dan mengkaji suatu hal hendaknya tidak dipengaruhi oleh unsur apapun. Oleh sebab itu hanya dua sumber saja yang kita gunakan yakni Al Quran dan Al Hikmah.
Perjalanan baginda nabi ke sidratul muntaha banyak yang mengundang pro dan kontra diantara sesama muslim padahal Allah yang menguasai alam semesta ini tidaklah sukar bagiNya untuk berbuat sesuatu. Tampaknya saya harus melihat dari sisi logika dalam meyikapi perjalanan baginda nabi ini. Sebab muatan logika lebih kentara dari pada sebuah keajaiban dalam perjalanan baginda nabi. Seperti ulasan saya di episode dua yang lalu bahwa tidak tertutup kemungkinan yang besar bahwa baginda nabi menggunakan teknologi super mutakhir yang kendaraan itu sengaja diciptakan oleh Allah dalam misi perjalanan baginda nabi.
Saya sangsi dengan hadist yang mengatakan bahwa buraq adalah sejenis mahkluk bernyawa berupa kuda terbang. Walaupun hadist tersebut diriwayatkan oleh imam bukhari. Bisa saja hadist ini dipalsukan oleh manusia-manusia tertentu untuk menjerumuskan umat islam kedalam mitos celaka yang pada akhirnya akan membuat kita ke dalam jurang kehancuran dan kebinasaan.
Yang saya pegang:
- Sebelum melakukan perjalanan vertical ke langit bukankah baginda nabi ditawari oleh Jibril dua minuman yang berisi khamar dan susu di baitul maqdis… adalah aneh kalau roh yang meminum susu tersebut.
- Dengan demikian jelaslah sudah bahwa baginda nabi naik kelangit menggunakan media pengangkut. Artinya bahwa jasad baginda juga ikut bersama rohnya.
APAKAH PERBEDAAN PERJALAN NABI DENGAN AL KAHFI (Penduduk Gua)
Saya berpendapat baginda nabi melakukan perjalanannya dengan menggunakan media sedangkan Al Kahfi tidak menggunakan media ke alam 309 tahun mendatang:
- Penduduk Gua (Al Kahfi) menembus alam waktu dengan keadaan menunggu (tidur) = tidak sadarkan diri.
- Baginda nabi menembus waktu dengan kesadaran penuh alias terjaga dari tidur.
- Al Kahfi dalam proses menembus waktu tersebut bisa dilihat oleh mata manusia biasa.
- Baginda Nabi Tidak disaksikan oleh mata manusia.
- Al Kahfi berdiam ditempatnya.
- Baginda Nabi melaju dengan kecepatan yang sukar dibayangkan perkiraan saya = 9.460.800.000.000.000 KM perdetik. (Sembilan ribu empat ratus enam puluh triliun delapan ratus milyar) dalam satu detik. Apabila jarak galaxy Andromeda berjarak 2,5 juta tahun cahaya berapakah waktu yang diperlukan oleh baginda nabi untuk sampai ke galaxy tersebut?
1 detik = 300.000 KM = kecepatan cahaya.
1 tahun = 365 x 60 x 60 x 24 = 25.920.000.000 KM
2.500.000 = jarak galaxy Andromeda.
Jadi 25.920.000.000 x 2.500.000 = 64.800.000.000.000.000 KM
Jadi waktu yang dibutuhkan oleh baginda nabi = 64.800.000.000.000.000 : 9.460.800.000.000.000 = 6,849 detik dibulatkan = 7 detik.
Jadi apa bila manusia biasa dengan kecepatan cahaya dibutuhkan waktu 2,5 juta tahun untuk sampai ke galaxy Andromeda maka baginda nabi hanya membutuhkan aktu 7 detik saja perkiraan saya ini mungkin salah mungkin juga benar wallahulam. Hal ini baru saya kalikan dengan 1 berbanding 1000 tahun yang sesuai dengan waktu disisi Allah. Apa bila saya bandingkan dengan 1 berbanding dengan 50.000 tahun yang sesuai pula dengan naiknya malaikat ke langit maka akan didapat angka yang lebih seram lagi yakni:
9.460.800.000.000.000 x 50 = 473.040.000.000.000.000.
Apabila dibagi dengan jarak Andromeda = 64.800.000.000.000.000: 473.040.000.000.000.000= 0.13 detik
Maka baginda nabi hanya memerlukan waktu 0,13 detik untuk sampai ke Andromeda. Yang artinya tidak sampai seperempat detik wallauhalam. Namun hal ini tidak ada yang mustahil bagi Allah. Apa bila Allah berkehendak begini saya sangat percaya.
Apakah ini suatu kode dari Allah tentang luasnya alam semesta atau angka-angka ini mengisyaratkan kecepatan baginda nabi bersama malaikat jibril hanya Allah saja yang tahu saya sebagai manusia biasa hanya menggunakan akal dan nalar picisan saja.
Sedangkan dialam semesta ini begitu banyak galaxy bisa jutaan bahkan mungkin milyaran kalau sudah begini planet bumi ini bagaikan setitik debu dialam semesta.
1 Agustus 2009 pukul 11:33 PM
Subhanallah..hanya Alloh swt yang berkuasa atas segala sesuatu.
1 Agustus 2009 pukul 11:34 PM
Kangboed bilang pertamaxx..aku bilang nomer siji
1 Agustus 2009 pukul 11:35 PM
Pertamax tidak sama dengan mesin waktu..bahan bakar buroq pasti bukan avtur..
1 Agustus 2009 pukul 11:39 PM
Apalagi bensin lebih2 solar..sebab jika buraq menggunakan solar ozone akan menganga..buraq berAC tapi tak menggunakan CFC..Analisa wong ntunjung aneh
1 Agustus 2009 pukul 11:42 PM
Kelimaxxx…
Pulaaaanngngngng…
naik buraq ah (bus rusak aqinya)
2 Agustus 2009 pukul 12:23 PM
Mas dasir
Makasih kunjungannya dan masukannya
Salam
5 Agustus 2009 pukul 11:48 AM
@dasir
Banyak amat komennya?
@filar biru
Cerita tentang penduduk gua tersebut pernah saya nonton film nya di TVRI pas bulan puasa sekitar jam 4 pagi. Kira2 dua tahun lalu. Saya sangat tertarik dengan cerita tersebut. Tertidurnya mereka selama beratus tahun karena bersembunyi di gua akibat dikejar tentara Romawi, sebenarnya membuktikan bahwa Allah Maha Kuasa untuk menidurkan lalu membangunkan selama ratusan tahun. Bukan berarti ada mesin waktu yang diciptakan manusia seperti di film-film. Bagi Allah apapun menjadi mudah baginya. Seperti cerita tentang Uzair dan keledainya yang juga ditidurkan selama +-100 tahun hingga menjadi tulang belulang lalu di hidupkan kembali oleh Allah.
5 Agustus 2009 pukul 2:15 PM
@Tuan Putri
Benar saya juga perna nonton film tsb sampai tamat.
Saya tdk bermaksud menerka2 tentang mesin waktu. Namun sesungguhnya keajaiban penduduk gua adalah segelintir keajaiban yg dperlihatkan Allah Swt. Kpd manusia.
5 Agustus 2009 pukul 5:30 PM
@Tuan Putri dan @Filar Biru
Perbedaan(relativitas) waktu, seperti antara blackhole dan kita yang kerangka acuannya adalah bumi. Ketika kerangka acuannya bertemu kembali, maka selisih waktu ini lah, yang menjadi landasan untuk membuat mesin waktu. Jadi pendapat @Tuan Putri dan @Filar biru ada titik temunya.
Tidurnya shahib al kahfi dan Uzair, adalah perjalanan menembus waktu secara alami, bisa kita sebut sebagai Mesin-waktu alami. Sebenernya waktu bagi shahib al kahfi dan Uzair berjalan normal sebagaimana pendapat @konyol ketika diskusi dengan saya di blog Haniifa. Itu adalah benar.
Tetapi karena adanya beda kerangka acuan, maka terlihat seperti perjalanan menembus waktu. Sehingga ketika kedua kerangka acuan-yang tadinya berbeda-bertemu, maka terlihat seperti sebuah mesin yang menembus waktu. Padahal waktu di kedua kerangka acuan yang berbeda, berjalan normal. Pertemuan dari kedua kerangka acuan yang berbeda itulah yang seakan-akan tidur 8 jam=309 tahun, atau tidur nya Uzair seakan-akan 100 tahun.
Semoga ada manfaatnya, mari belajar bersama.
Hendaknya umat muslim mempelajari Teori Relativitas untuk memahaminya.
ada posting baru nih, mampir ya di :
http://qarrobin.wordpress.com/2009/08/05/le-matine-de-magicienne/
6 Agustus 2009 pukul 7:46 PM
@juti
Gue sependapat dgn lo hehe
Siap ngeluncur
7 Agustus 2009 pukul 5:24 AM
just follow your faith and the science saudaraku @FilarBiru
salam hangat dari saudaramu
6 Agustus 2009 pukul 2:38 PM
Hiiiaaaaaaaaaaaaaaaks….TOP MARKOTOP…
Mampir dulu nyobain mesin waktu….
Lanjuuuuuuuuuuuuuuuuttt….
Baca-baca dulu….
Koment belakangan…
Salam
6 Agustus 2009 pukul 7:44 PM
@SG
Lo kemana aje skarang br nongol?
Lam jumpa lage
9 Agustus 2009 pukul 3:29 AM
@All
Salam jumpa
9 Agustus 2009 pukul 7:53 AM
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku tersayang
I Love U fuuuuuuulllllllllllllllllllll
13 Agustus 2009 pukul 5:19 AM
updaaaaaaaaaaaaate
13 Agustus 2009 pukul 9:28 AM
Dukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuun.. eeee.. dukuuuuuuuuuuuuung.. apdeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttttttttttttttttttttttt
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku tersayang
I Love U fuuuuuuulllllllllllllllllllll
15 Agustus 2009 pukul 2:52 AM
Mas filar, teman-teman yang lain lagi pada jihad disini:
http://fietria.wordpress.com/2009/06/25/keajaiban-ka'bah-dan-misteri-hajar-aswad/
18 Agustus 2009 pukul 3:22 AM
mesin waktu berarti pakai mesin, dan ini dari pandangan manusia,…sedangkan bagi Allah gak perlu mesin. Allah mampu menghentikan waktu bagi sesuatu dan memanjangkan waktu bagi sesuatu yang lain. Mungkin bukan mesin waktu tapi lorong waktu…hehehe
19 Agustus 2009 pukul 4:20 AM
@wedul
Gue sependapat dgn lo
19 Agustus 2009 pukul 6:57 AM
Kang @Filar biru, kemana aja….
@ wedul saya juga sependapat
20 Agustus 2009 pukul 1:36 AM
@juti
Ngak kemana2 cuma sibuk cari rezeki hehe
Salan kangen selalu
20 Agustus 2009 pukul 8:41 AM
@Filar Biru
Marhaban ya Ramadhan
Genealogi Shofyan dan Muhammad adalah khazanah Turki, cukup untuk diketahui aja, jangan diikuti ok sobat, ambil yang menurut kita bener aja, kalo ada yang menyimpang, mohon ditinggalkan. Harus pinter memilah ya sobat.
bener, sobatmu ini dari Palembang.
Salam kangen selalu
18 Agustus 2009 pukul 3:27 AM
Ketika Allah memendekkaan (menghentikan) waktu bagi sesuatu dan memanjangkan bagi sesuatu yang lain itu dalam 2/lebih dimensi. Dalam konetks kisah al-kahfi misalnya, Disitu para pemuda tertidur. Saat tidur mungkin mereka secara jasad berhenti waktunya (dimensi x), tetapi secara ruh tetap memanjang (seperti orang yang bermimpi dan berpetualang di tempat lain-dimensi y). Saat mereka tersadar dan secara fisik bangun, mereka menemukan waktu yang udah memanjang di dimensi fisik (dimensi x)
19 Agustus 2009 pukul 7:09 AM
@wedul, bisa juga dipandang seperti itu, dimensi x adalah 2 helix DNA, sedangkan 2 curled tunnel adalah dimensi y, sehingga membentuk sudut 90 derajat.
Untuk orang yang berpetualang di dimensi lain, misal dimensi jinn. Memang seseorang merasa waktu berjalan apa adanya disana, namun ketika kembali ke dunyaa asalnya, ternyata waktu telah memulur. Secara teori einstein, hal ini bisa diterima.
19 Agustus 2009 pukul 9:54 AM
Saya mengucapkan SELAMAT menjalankan PUASA RAMADHAN.. sekaligus Mohon Maaf Lahir dan Bathin jika ada kata kata maupun omongan dan pendapat yang telah menyinggung atau melukai perasaan para sahabat dan saudaraku yang kucinta dan kusayangi.. semoga bulan puasa ini menjadi momentum yang baik dalam melangkah dan menghampiriNYA.. dan menjadikan kita manusia seutuhnya meliputi lahir dan bathin.. meraih kesadaran diri manusia utuh..
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
20 Agustus 2009 pukul 1:40 AM
@kang
Saya juga ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Smoga Gusti Allah memberi rahmatNya kpd kita semua.
Saya juga minta maaf kepada kang boed dan teman2 yg lain.
Salam
19 Agustus 2009 pukul 4:55 PM
Ternyata mesin waktu, itung2ngannya rumit juga ya? Punya perhitungan yang begitu matang. Wah salut….Suip deh. Bukan lagi kecepatannya pake km per jam. Tapi kecepatan cahaya, kecepatan cahaya??Waduh dah gak bisa bayangin dah
salam kenal dari kami. mampir ke blog kami
20 Agustus 2009 pukul 1:44 AM
@gustav
Makasi atas tendensinya.
Ngeluncur.
Salam kenal kembali
20 Agustus 2009 pukul 10:14 AM
haddiirrrr….
sore2 mengunjungi sahabat, tuk memohon maaf dan mengharap kemurahan hati sahabat tuk sekedar memaafkan segala kesalahan yang telah aku perbuat.
Mari kita luruskan niat, sucikan hati, semoga Ramadhan dapat mengantar kita kembali fitri
cu….
note: sorry.., komenx-nya ntar aja ya…..
20 Agustus 2009 pukul 1:11 PM
@eyang
Sama2 eyang gue minta maaf juga hehe
Met puasa
21 Agustus 2009 pukul 2:02 PM
mesin waktunya, masih jalan nggak nih? hehehe
22 Agustus 2009 pukul 3:36 AM
Hai Blue! Pakabar……
Met puasa bro…..
26 Agustus 2009 pukul 10:03 PM
Para Sahabat mari kita gunakan momentum PUASA RAMADHAN ini untuk mempersatukan RASA.. membentuk satu keluarga besar dalam persaudaraan ber dasarkan CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG.. menghampiri DIA.. menjadikan ALLAH sebagai SANG MAHA RAJA dalam diri.. menata diri.. meraih Fitrah Diri dalam Jiwa Tenang.. menemukan Jati Diri Manusia untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
28 Agustus 2009 pukul 10:31 PM
@kang
Wah kakang aku jadi salah hehe
Salam juga
27 Agustus 2009 pukul 12:11 PM
Mampir lagi ah…
Ternyata masih belum keluar Mesin Waktu 4. Padahal udah saya tunggu-tunggu tuh…
Salam Persahabatan.
28 Agustus 2009 pukul 5:57 AM
Updaaaaaaaaatte
❗
selamat menjalankan ibadah puasa mohon maaf lahir & bathin.
28 Agustus 2009 pukul 10:28 PM
@all
Sabar teman2 ntar gue apdate
Lg sakit gigi ni
Salam
29 Agustus 2009 pukul 5:33 AM
wah, gitu ya bro,..
sabar ya, semoga cepat sembuh
dan saya tunggu lho, artikel terbarunya.
salam hangat
29 Agustus 2009 pukul 5:21 AM
Doraemon punya mesin waktu…. 😆
Salam Blogwalking
29 Agustus 2009 pukul 2:40 PM
:-*
29 Agustus 2009 pukul 6:27 AM
@doraemon
Boleh pinjam kantong ajaibnya?
@filarbiru
semoga cepat sembuh.
29 Agustus 2009 pukul 2:38 PM
@Tp
He e parah betul Tuan Putri sakitnya aku jadi minum obat batal dah puasa aku hari ini …kapiran betul.
Kalaulah nggak tahan sakitnya mana sudih aku batalkan puasa.
Salam
29 Agustus 2009 pukul 2:42 PM
@mas adi
Tenang aja mas adi lagi mikir ni hehe
Salam juga
31 Agustus 2009 pukul 1:59 AM
hehehe kemana aja mas pilar
27 Agustus 2013 pukul 2:29 PM
Subhanallah Ya Akhi,
saya mengikuti jejak Anda, ketika saya mencari Artikel yang mendukung Keyakinan saya bahwa Isa as. telah Wafat, dan Alhamdulillah saya pun menjumpai Halaman Blog Anda. Artikel yg saya baca tentunya tentang Anda tidak percaya Isa as. turun lagi ke bumi.
Saya pun sangat bersyukur, akhirnya ada juga yang sependapat dengan saya, hehe… 🙂
sebelum saya berkomentar di sini juga saya berkomentar di Samudra Al-Fatihah, ya itung2 perkenalan awal.
Akhirnya, sambil kerja di kantor, saya baca2 Artikel Anda yang lain, dan yang menarik Minat saya artikel ini, Mesin Waktu (1-3).
Sya juga cukup sependapat dengan Anda, cuma ingin menambahkan sedikit, bahwa Malaikat, merupakan Makhluk Allah yang Berdimensi sangat Banyak, atau Makhluk Dimensi disebutnya. Ketika Peristiwa Rasulullah ke Langit ke Tujuh, Rasulullah menggunakan Dimensi Malaikat, dan tentunya ini pun salah satu Mukjizat Beliau Shallallahu’alaihiwasallam.
dan saya tambahkan lagi, silakan Anda Baca Surat Al-Israa Ayat 1! Di situ jelas bhwa Peristiwa ini tidak disebut Isra Mi’raj, TAPI HANYA ISRA’. dan Masjidil Aqsa di ayat tsb juga bukan masjid yg ada di yerusalem. SALAH BESAR ITU! Masjidil Aqsa ini adalah Tempat yang di sekelilingnya diberkahi Allah. Silahkan lihat sekarang mesjid al-aqso palestina, diberkahi kah tmpat tsb? sdngkan sekelinlingnya pembantaian umat Islam. Astaghfirullah… Na’udzubillah… Hamba Berlindung Pada-Mu Ya Allah dari Fitnah2 yang menyesatkan.
Hanya Menambahkan saja sobat.
Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Ilham Abdullah Setiana
abdullahilham@gmail.com