Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama:
variasi
reproduksi
seleksi
Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen oleh mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antara spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
Intinya adalah bahwa teori evolusi tidak mewariskan sifat-sitat induknya lagi. Kalau Evolusi dinisbatkan kepada dosa, barulah tepat. Sebab dunia islam tidak mengenal dosa waris. Seorang anak tidak menaggung dosa bapaknya dan sebaliknya dosa bapaknya tidak diturunkan kepada anaknya. Teori ini baru tepat bila digunakan di paradigma sebuah dosa dalam dunia islam.
Namun islam juga membantah teori ini, keberadaan manusia sejak dulu tidak berubah sama seperti kita sekarang ini, ada kaki, ada tangan, ada kepala dll. Belum ada sejarah mencatat bahwa ditemukan manusia bersayap dan bisa terbang. Analogi ini bisa mempercepat proses kekafiran manusia namun bisa juga meningkatkan iman dan taqwa.
Teori evolusi tidak bisa dikatakan ilmu yang bermanfaat bagi budaya islam, sebab pola fikir manusia terbatas ruang dan waktu untuk membuktikan sekaligus membantah teori ini hanya ada satu kasus yaitu sebuah bangunan purba dari batu yang dibuat oleh manusia sejak manusia pertama turun kebumi. Bangunan ini hanya seonggok batu yang tersusun rapi dengan tinggi kurang lebih 13 m. Siapa pemilik dari bangunan ini dan siapa pula mula-mula yang membuatnya?
Sejarah mencatat bahwa bangunan ini dibuat pertama kali oleh nenek moyang manusia Nabi Adam As dan di bangun kembali oleh cucunya Nabi Ibrahim dan Ismail As. Jadi bangunan pertama-tama sekali dibuat oleh manusia adalah rumah purba. Peletakan dasar mengapa manusia pertama-tama harus membuat bangunan sebagai sarana ibadah kepada Allah tidak lain adalah sebagai bukti kecintaan makhluk kepada khaliqnya. Namun lebih spesifik lagi sebenarnya Allah punya rencana yang tidak diketahui oleh manusia. Pada zaman ini banyak rencana Allah yang dulu bagi manusia masih berupa wacana sekarang baru bisa dibuktikan.
Salah satu contohnya adalah bangunan Ka’bah tersebut sebagai bukti bahwa manusia pertama saja sudah punya akal dan berfikir dengan akalnya dia mampu membuat dan menyusun batu dengan ukuran-ukuran tertentu. Padahal belum ada ilmu ukur pada zaman itu. Dengan kata lain mampukah seorang evolusioner membantah kenyataan ini? dan mampukah pula mereka membuktikan bahwa manusia berasal dari kera? Teori Evolusi membawa dampak buruk bagi perkembangan anak bangsa ini, Darwin bertanggung jawab atas segala apa yang dipublikasikan di muka bumi Tuhan. Dan para pengekor dari teori ini juga akan mendapatkan bunga-bunga celaka tersebut.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah : Atas dasar apa Darwin mengemukakan teori tersebut? Mengingat malapetaka perang yang ditimbulkan dari teori evolusi telah menelan ratusan juta manusia mati sia-sia, akankah teori bodoh ini menjadikan dasar filsafah sebuah negara? Apa bila hal itu terjadi, maka bersiap-siaplah wahai kaum yang bertuhan.
26 Mei 2009 pukul 12:43 PM
Subhanallah…
Sebenarnya teori Darwin sebagai bentuk kesombongan bangsa Inggris yang merasa lebih superior dibandingkan dengan bangsa-bangsa lainnya. Terbukti dengan pemalsuan manusia piltdown yang nyata-nyata manipulasi tengkorak “orang utan” dengan manusia.
Diluar itu adalah pengkaburan kejahatan sistem kolonialisme yang mereka lakukan, mis: pembantaian suku Indian di Amerika, atau suku Aborigin di di Australia.
Sejarah tidak bisa dipungkiri bahwa bangsa Timur Tengah dan Asia (Cina) telah sampai kebenua-benua lainya jauh sebelum bangsa Eropa, contoh nya daerah California asal katanya adalah ‘Khalifa’h. Saya sedang mencari referensinya yang kuat, sebab imigram muslim China telah sampai kebenua Amerika sebelum bangsa spanyol merampok habis-habisan.
Subhanallah…
Cikal bakal bangsa Indonesia sendiri berasal dari pinggiran sungai Saluen dan Mekong dan tidak ada pembantaian terhadap suku-suku primbumi (mis: Kubu dan Lubu) :
Incaran saat ini adalah Benua Afrika…. sedikit demi sedikit mereka menguasai dengan penyebaran Virus buatan, politik adu-domba… dll, berawal dari Afrika Selatan 😛
Wassalam, Haniifa.
26 Mei 2009 pukul 1:01 PM
terimakasih atas masukannya, mencerahkan sekali wahai saudaraku haniifa. saya sedang mencari bahan referensi yang anda maksud kalau dapat Insya Allah saya kasih kabar
salam dari saudaramu
26 Mei 2009 pukul 2:11 PM
hmm… jadi ingat sebuah lagu.. punteeeen aaaah… ngiring nyanyi sakedap.. Nenek Moyangku seoraaang monyet.. gemar makan pisang.. hihihi

hehehe.. nyang jadi kakek uyut gambar nyang mana yaaaa.. monyet ma orang utan bedanya apa yaa.. waaah sorry OOT..
Salam Sayang
Salam Kangen
*pulang siyul siyul*
27 Mei 2009 pukul 9:29 AM
lagu nenek moyang ku orang pelaut itu ya kang?!
?????
cayang kembali
26 Mei 2009 pukul 4:27 PM
Wah, judulnya bikin saya ON. Berarti saya bisa ikutan memberikan jawaban yang gila, dengan asumsi mindset agama harus dilepaskan dari otak kita. Kalau mbalik ke agama, saya nyerah deh, ngga jadi komen. Mendingan ngaji aja, katanya biar dapet pahala.
Kalau struktur anatominya tidak berubah, setuju sekali. Tetapi mengenai tinggi badan dan usia maksimal? Sudah banyak referensi yang mengatakan bahwa itu sudah mengalami penurunan (evolusi) sejak jaman Adam.
Apakah bangunan yang dimaksud itu adalah Ka’bah? Referensi-nya dari mana?
Dengan kata lain Darwin harus mempertanggung jawabkan dosa akibat publikasinya. Kalau dihubungkan dengan quote di bawah ini:
Bisa ditarik kesimpulan bahwa Darwin harus bertanggung jawab terhadap dosa yang dilakukan orang lain, kecuali bapak-ibunya Darwin dan anak-cucunya Darwin.
Walah, saya ketinggalan berita lagi. Perang yang mana yang menelan ratusan juta manusia itu? Akibat teori Darwin atau akibat perbedaan agama?
Ada bahasan yang menarik tentang teori Darwin ini. Dia tidak pernah menyatakan bahwa cikal bakal manusia adalah dari kera. Dia hanya menyatakan bahwa semua makhluk itu mengalami proses evolusi secara acak (mungkin dengan natural genetics mutation) sejak jutaan tahun yang lalu. Kebetulan saja ada persamaan anatomi antara manusia dan kera, dan ada bukti yang menunjukkan sekuen perjalanan evolusi dari kera menuju manusia. Tetapi bukankah masih ada missing links yang membatalkan pembuktian evolusi kera ke manusia?
Tentang penciptaan manusia pertama, saya belum pernah baca ada ayat yang menyatakan apakah Nabi Adam diciptakan sejak dari bayi atau tiba-tiba menjadi dewasa. Kalau sejak bayi siapa yang menyusui. Mohon dikoreksi kalau ada yang punya dalil atau ayatnya. (CMIIW)
*mudah-mudahan saya tidak harus bertanggung jawab atas dosa orang lain yang menjadi liar (dan lieur) karena komen saya ini*
27 Mei 2009 pukul 9:22 AM
Keberadaan teori ini di dunia telah memberikan sinyalemen bagi para kolonialisme. Mereka percaya dengan teori ini bahwa makhluk hidup itu berasal dari satu sel tunggal. Artinya keberadaan manusia dan hewan serta timbuhan berasal dari satu sel yang sama. Seleksi alamlah yang mempertahankan habitat mereka. Akibat dari pemahaman yang keliru ini dengan sendirinya siapa yang kuat dialah yang berkuasa. Keberadaan Tuhan sebagai Pencipta tidak masuk dalam teori ini.
Untuk melihat dampak dari teori ini :
http://www.harunyahya.com/indo/buku/bencana04.htm
bencana perang:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_II
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_I
http://us2.harunyahya.com/Detail/T/EDCRFV/productId/4496/HAKIKAT_TEORI_EVOLUSI_DARWIN:_PERANG_TERHADAP_AGAMA
http://us1.fmanager.net/api_v1/productDetail.php?dev-t=EDCRFV&objectId=9297
http://www.dibalikperangdunia.com/8.html
Sebenarnya masih banyak bahan referensi untuk teori gila ini namun hanya beberapa saja yang saya c\p kepada saudara @Lambang mudah-mudahan menambah pengetahuan kita bersama.
Mengenai Nabi Adam, benar Nabi adam adalah manusia pertama yang turun kebumi. dan lengkapnya:
http://muslimmoderat.wordpress.com/2009/03/31/adam-bukan-manusia-pertama-menurut-suara-muhammadiyah/
semoga bermanfaat
salam
27 Mei 2009 pukul 10:02 AM
@Mas Lambang
Yang menyusui manusia pasti kaum perempuan dunk… masak kaum lelaki 😀
27 Mei 2009 pukul 7:58 AM
Belum ada balasannya nih, mas sufi?
27 Mei 2009 pukul 9:27 AM
udah mas, tapi jangan panggil saya sufi
kayaknya lo nyeleneh deh hihihihih 😛
27 Mei 2009 pukul 2:35 PM
Mas FilarBiru,
Wah maaf nih, ternyata ada yang komen dengan memakai email dan URL saya dengan maksud yang masih belum jelas. Komen yang di atas itu, tentang “mas sufi”.
Maklumlah, manusia kan bermacam-macam tabiatnya. Tolong dibandingkan IP address saya yang ini dengan yang di atas.
Untuk sementara saya ngga akan komen di sini dulu sampai beliau yang berniat iseng tapi merugikan tersebut mendapatkan pencerahan. Nanti saya akan komen ke FilarBiru dengan menggunakan pingback dari blog saya.
Salam.
3 Juni 2009 pukul 3:33 PM
@Filar Biru
Wah, bener!
Ada lima hihi yg panjang kau lengketkan ke blog ku.
Tadinya aku curiga, sekarang tidak lagi.
Salam Maya!
I love blue!
___________________________________________________
curiga boleh yang nggak boleh menuduh heheheh
salam maya kembali
27 Mei 2009 pukul 1:43 PM
Ya ampun, hari gini masih ngomongin evolusi. 😕
28 Mei 2009 pukul 8:58 AM
emangnya ada batasnya bicara masalah evolusi bro?
27 Mei 2009 pukul 5:13 PM
Assalamu alaikum
Kalau makhluk hidup tercipta dgn sendirinya..
brarti bukan di bumi saja ada makhluk hidup….seharusnya di semua planet dan bintang…
disana ada makhluk hidup yang mampu beradaptasi dgn kondisi planet tersebut atau suhu bintang tersebut…
tapi sangat disayangkan….itu tak ada…
walau skrng lagi marak2nya penelitian tentang mars ada kehidupan…tetap aja kehidupan yg memungkinkan tak ada bedanya dgn di bumi…syarat2 dan pendukung kehidupan ala bumi….
Jika teori evolusi benar…maka ada makhluk hidup di planet lain yang beradaptasi mengkonsumsi co2 atau gas beracun lainnya yang malach bertentangan dgn model kehidupan di bumi…bisa jadi oksigen yang malach racun bagi mereka….
tapi sekali lagi….TIDAK ADA SAMPAI SAAT INI…
walau tak mustahil ALLAH berkehendak menciptakan pola kehidupan berbeda dgn hukum alam ala bumi…Dan itu tak bertentangan dgn kuasanya ALLAH
wassalam
28 Mei 2009 pukul 8:52 AM
menurut wak chan apakah makhluk hidup hanya bertempat di bumi saja, adakah kemungkinan besar lainya bahwa ada planet lain yang serupa dengan bumi mengingat alam raya ini yang terbentang luas?
31 Mei 2009 pukul 1:31 PM
salam kenal
memang teori darwin meragukan…tapi dari mana asal kita ini?? kalau dari nabi adam…trus nabi adam itu turunnya ke bumi lewat apa??
________________________________________________________________
@m4stono
Salam kenal kembali Mas
Teori darwin bukan meragukan tapi menyesatkan
Nabi Adam turun kebumi dengan Kuasa Allah 😆
Salam
1 Juni 2009 pukul 3:38 AM
mungkin terjun langsung ke bumi…(SALAH)
Yang pasti turun perlahan-lahan dari langit ke bumi… apa sih yang enggak mungkin?
___________________________________________________________
Terjun Payung 😆
26 Oktober 2010 pukul 6:07 PM
Hihihihihi….
Gw lebih se7 klo Nabi Adam a.s turun ke bumi.. dengan “kendaraan” sejenis “buraq”.
Memang ada yg berpendapat Nabi Adam turun pke “bulan”… soale bulan(satelit planet bumi) selain umurnya lebih tua dari bumi(selisih 1 milyard taon) ternyata dibawah lapisan debu bulan(lunar soft) adalah titanium yg tebel banget.. dan inti bulan kemungkinan kopong(baca; berongga).
27 Oktober 2010 pukul 7:09 AM
——
kalu inti bulan kopong lu bisa betapa di sana heheheh
27 Oktober 2010 pukul 8:58 AM
Hihihihi…
Sayang banget wc di bulan mampet, mana warung jauh (kudu naek ojek), dah gitu internetnya sering putus..
27 Oktober 2010 pukul 9:01 AM
Lu bawak ember aja dari bumi heheh eh jangan lupa kirim salam saya pada bidadari di bulan kalo lu sedang beol tolong di singkep dikit aja mana tahu bidadarinya naksir lu heheheh
24 September 2009 pukul 8:00 AM
dulu aku punya satu pertanyaan buat kaum atheis, yaitu===>Apakah Jiwa ikut berevolusi???…hehehe
3 Oktober 2009 pukul 4:21 AM
Nonton dulu sambil minum wedang jahe 🙂
25 Oktober 2010 pukul 2:16 PM
Hoaaamm… koq kelinci ga berevolisi yah sejak 2 juta taon yg lalu…
Tapi gw setujuh manusia berevolui…
Awalnya cuma ada pria, lalu wanita, lalu homo, lalu banci, lalu ac/dc… lalu ada yg pengen jadi monyet (baca; C.Darwin)
26 Oktober 2010 pukul 11:28 AM
xixixixi lu bisa aja